INFOKUSTYLE | Ini dia 7 Manfaat Kesehatan di Balik Bau Petai, Siapa tidak tahu petai? Tipe kacang-kacangan yang satu ini sering diolah menjadi beberapa tipe masakan Indonesia, semacam nasi goreng atau kentang balado. Bahkan, petai juga sering kali disantap sebagai lalapan, dicampur bersama sambal, meningkatkan kenikmatan jamuan makan.
Meski tidak sedikit orang yang menyukainya, tidak sedikit pula yang menghindari petai sebab baunya yang sangat menyengat. Aroma tajamnya ini dapat menempel lama, menyebabkan aroma mulut dan air seni. Nah, nyatanya, di balik baunya yang mengganggu, petai juga miliki segudang kegunaaan yang baik bagi kesehatan, lho. Mengutip dari jurnal Agriculture & Food Security 2018, petai kaya bakal beberapa mineral semacam kalsium, magnesium, dan fosfor. Mulai dari mencegah hipertensi hingga mengurangi depresi, inilah 7 manfaat kesehatan dalam mengkonsumsi petai:
Meski tidak sedikit orang yang menyukainya, tidak sedikit pula yang menghindari petai sebab baunya yang sangat menyengat. Aroma tajamnya ini dapat menempel lama, menyebabkan aroma mulut dan air seni. Nah, nyatanya, di balik baunya yang mengganggu, petai juga miliki segudang kegunaaan yang baik bagi kesehatan, lho. Mengutip dari jurnal Agriculture & Food Security 2018, petai kaya bakal beberapa mineral semacam kalsium, magnesium, dan fosfor. Mulai dari mencegah hipertensi hingga mengurangi depresi, inilah 7 manfaat kesehatan dalam mengkonsumsi petai:
Baca Juga:
Berikut 7 Manfaat Kesehatan di Balik Bau Petai
1. Mencegah hipertensi
Dikutip dari Asian Journal of Medicine and Health 2017, petai mengandung antioksidan tinggi yang bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit semacam hipertensi, kanker, penyakit pencernaan, dan kanker. Mengkonsumsi petai bisa menolong menurunkan tekanan darah, dan mengurangi gejala yang ditimbulkan dari hipertensi semacam mudah lelah dan penyakit jantung.
2. Membantu mengurangi gejala PMS
Rupanya, petai juga dapat menolong mengurangi gejala PMS yang dialami perempuan semacam emosi yang tidak stabil. Kadar tryptophan di dalamnya bakal menolong menstabilkan suasana hati. Tidak hanya itu, petai juga kaya bakal vitamin B1 yang dapat mengatur tingkat gula darah serta dapat membenahi suasana hati seseorang.
3. Menambah kinerja otak
Sebuah studi menemukan bahwa bahan alamiah yang mengandung potasium bisa menolong menambah performa kognitif otak. Kinerja otak dalam mengingat sesuatu, meperbuat pengenalan pola, serta memahami melewati indera dipercaya bisa meningkat sesudah mengkonsumsi petai.
4. Mencegah obesitas
Tahukah kamu, petai sejatinya mempunyai kadar serat yang tinggi, jadi bisa mengikat lemak serta mencegah obesitas, lho. Bukan itu saja, berbagai penelitian juga menyatakan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan obesitas; mulai dari depresi, stres, serta perasaan tertekan bisa diminimalisir dengan mengkonsumsi petai.
5. Menambah fokus serta kesehatan mata
Petai mempunyai kandungan vitamin A yang tinggi serta baik bagi kesehatan kornea mata. Tidak hanya itu, kadar potasium di dalamnya juga bisa menambah fokus serta kapasitas otak, jadi bisa menolong mereka yang mengalami kesusahan untuk belajar.
6. Baik bagi kesehatan pencernaan
Petai merupakan salah satu tipe kacang-kacangan yang ramah bagi perut. Walau dikonsumsi dengan cara mentah sekalipun, petai tidak membekali akibat kurang baik. Tidak hanya itu, kacang-kacangan ini dapat menetralisir asam lambung, mengurangi iritasi serta luka pada perut, serta mencegah infeksi pencernaan.
7. Mencegah depresi
Selain menstabilkan suasana hati, kandungan tryptophan pada petai juga dapat mengurangi depresi. Tryptophan tersebut dapat membikin tubuh sehingga semakin rileks serta membikin kalian sehingga semakin tersanjung.
EmoticonEmoticon